Setiap orang pasti memiliki sifat baik maupun sifat buruk. Tapi pernahkah kita membahas tentang keburukan kita sendri? Atau kita lebih suka mempergunjingkan keburukan orang lain? Sebagai contoh, adalah saya sendiri. Saya paling suka melihat orang lain dari sisi buruknya. Artinya saya memandang orang kadang dari sisi jelek mereka.
Mengapa saya demikian? Artinya saya orang yang suka berburuk sangka, bukankah itu sifat jelek yang tidak terpuji? Ya, memang benar. Saya tidak munafik kalau memiliki berbagai macam keburukan, bahkan kejahatan.
Sejak masih sekolah saya sering berbohong pada orang tua, bilang minta uang untuk keperluan sekolah tapi saya pakai untuk bersenang-senang dengan teman yang tidak jelas, atau untuk beli minuman keras. Memang saya menyesalinya kemudian, mungkin kita baru bisa merasakan penyesalan akan suatu keburukan atau kejahatan kalau sudah terjadi hal buruk yang menimpa, ya penyesalan selalu datang kemudian.
Saya hanyalah seonggok daging hidup yang mereka menyebutnya manusia, sedangkan saya sendiri masih ragu akan nama manusia yang melekat pada saya, setelah memikirkan lagi tentang keburukan-keburukan yang saya lakukan. Yang selalu saya tanyakan pada diri sendiri adalah, pernahkah saya berpikir tentang apa saja yang saya lakukan? Apakah saya lebih layak di sebut binatang? Atau saya terlalu munafik untuk mengakuinya?
